BULETIN SPESIALIS MATA

Skandal menghebohkan menimpa Badan Otonom Spesialis Penyakit Mata dan Terapi Jaringan

Apa yang diketahui oleh ilmuwan jenius Rudi Handoko dari Jakarta tentang memulihkan penglihatan dan siapa yang diuntungkan karena mengabaikannya?

15.04.2024, Badan Otonom Spesialis Penyakit Mata dan Terapi Jaringan mengungkap adanya skandal tingkat tinggi. Wakil Direktur bidang Penelitian dan sejumlah staf di kantor pusat menggugat manajemen karena sengaja mencegah peredaran obat di apotek yang memungkinkan pemulihan penglihatan hingga 95-100% tanpa melalui prosedur operasi.

Pertengahan awal tahun ini, sejumlah ahli bersama 8 orang akademisi dan profesor melayangkan surat terbuka dengan permohonan "selamatkan Pusat Penelitian Mata Indonesia dari kerakusan, korupsi, dan penipuan."

Pada bagian bawah surat ditandatangani:

  • Alissa Ratnasari, Direktur Badan Otonom Spesialis Penyakit Mata dan Terapi Jaringan, profesor, koresponden.
  • Wawan Sugandi, Wakil Direktur bidang Penelitian Badan Otonom Spesialis Penyakit Mata dan Terapi Jaringan, profesor.
  • Romi Setiawan, Wakil Direktur bidang Penelitian Ilmiah dan Medis Badan Otonom Spesialis Penyakit Mata dan Terapi Jaringan, peneliti senior.

Semua bermula setelah peringatan hari berpulangnya Aris Rizal, pendiri institusi tersebut. Dalam catatan ilmuwan hebat itu, ditemukan berbagai referensi yang merujuk pada penelitian ilmuwan ketimuran lainnya, Salim Soekanto.

Pada tahun 1953, setelah mengembangkan metode transplantasi kornea dari pendonor, Salim Soekanto mulai membuat obat dari bahan alami yang dapat memulihkan penglihatan.

Beliau hampir selesai mengerjakan obat itu, tapi meninggal mendadak di tahun 1956 karena stroke hemoragik.

Aris Rizal terpukau dengan pencapaian Salim Soekanto dan mengaguminya sebagai sosok pahlawan. Oleh karena itu, beliau memutuskan untuk melanjutkan penelitian Salim Soekanto hingga akhirnya dapat diselesaikan.

Beliau menciptakan obat yang benar-benar alami dengan persentase 97% dapat mengembalikan penglihatan tanpa harus melalui prosedur operasi.

Obat ini merupakan sebuah terobosan revolusioner di dunia optalmologi yang sayangnya tidak bisa disebarkan oleh Salim Soekanto kepada masyarakat umum.

Sebagai salah satu penulis dalam surat terbuka, Direktur Badan Otonom Penyakit Mata dan Terapi Jaringan menyampaikan pada reporter bahwa "Salim Soekanto, sebenarnya keluar dari 'sistem' karena praktik operasi mikro seperti ini merupakan bagian dari bisnis internasional yang melibatkan banyak orang berpengaruh.

Jika saja Aris Rizal dapat mengungkap keberadaan obat ini 18 tahun lalu, mungkin orang-orang sudah meninggalkan prosedur operasi dan menyembuhkan penyakit matanya sendiri di rumah.

Tapi seperti yang kita tahu, penyesalan terbesar Aris Rizal adalah beliau tidak punya waktu untuk ini dan para pendukungnya takut atas konsekuensi yang bisa menimpa mereka. Tapi saya yakin sekarang waktu yang tepat untuk mengungkap semua dan mengenang jasa para ilmuwan."

(Alissa Ratnasari, Direktur Badan Otonom Penyakit Mata dan Terapi Jaringan. Beliau mengatakan bahwa sekarang ini pusat mata terbesar di Indonesia lebih banyak meraup keuntungan ketimbang menyembuhkan orang. Operasi mata adalah penyebabnya.)

"Saya ingin menyampaikan sesuatu yang sangat penting untuk diketahui, terutama selama tahun 2022-2021 ini, bahwa biaya untuk operasi di pusat kesehatan mata dan klinik lainnya sudah meningkat sampai 150% sementara jumlah operasi yang dilaksanakan naik dua kali lipatnya! Hal ini terlepas dari krisis yang tengah melanda negeri ini. Apakah orang-orang itu memang punya uang? Sulit dipercaya! Sekarang kondisinya berbeda karena para dokter diam-diam menyarankan pasiennya untuk dioperasi. Orang-orang bersedia melakukan apapun untuk memulihkan penglihatannya, maka kebanyakan mereka setuju.

Lagipula, apa itu operasi? Itu adalah tindakan intervensi dalam struktur, luka yang akan bertahan seumur hidup. Ya, memang mungkin tidak terlihat, tapi tempat ini sudah rusak! Bagaimanapun, hanya sedikit yang tahu bahwa lebih dari 90% kasus perlu dilakukan operasi kedua dalam 3-5 tahun, sementara obat dari Aris Rizal dan Salim Soekanto bisa memulihkan penglihatan tanpa operasi dan untuk selamanya. Nyatanya, obat itu bisa menormalisasi seluruh organ pada mata..."

Apa itu "Oqular" dan bagaimana awal kemunculannya?

Pencipta obat ini tak lain adalah Aris Rizal, seorang ahli oftalmologi, praktisi operasi mikro pada mata, profesor, dan akademisi yang telah memberi kontribusi besar pada pengembangan Badan Otonom Penyakit Mata dan Terapi Jaringan.

(Aris Rizal, seorang akademisi Indonesia, telah mendorong terobosan untuk sejumlah bidang yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya di dunia oftalmologi modern. Dasarnya bersumber dari kerja dan penelitian Salim Soekanto.)

Awalnya, Aris Rizal mengembangkan obat di kantor pusat Badan Otonom. Pengembangan yang dilakukan membutuhkan waktu hampir lima tahun untuk menciptakan obat berdasarkan catatan Salim Soekanto yang secara signifikan dapat memperbaiki penglihatan tanpa operasi dengan memperkuat otot mata dan menjernihkan lensa mata.

Obat ini dapat digunakan untuk masalah mata, seperti:

  • mata minus,
  • glukoma,
  • katarak,
  • radang saraf mata,
  • neuritis mata,
  • rabun,
  • chorioretinitis,
  • ablasi retina,
  • hilangnya transparansi kornea,
  • radang kelopak mata,
  • iritasi mata,
  • retinitis pigmentosa,
  • radang kornea,

dan masih banyak lagi. Akan tetapi, obat ini sulit ditemukan.

Tanggal 2 Juni 2000, sebuah tragedi terjadi. Seorang ahli oftalmologi, Aris Rizal, meninggal dunia karena kecelakaan dalam perjalanannya dari Surabaya ke Jakarta.

Setelah meninggalnya ilmuwan tersebut, para staf di pusat Badan Otonom belum mengetahui soal obat baru yang pada saat itu sedang dalam tahap akhir uji coba klinis yang bisa membuktikan efektifitasnya. Maka dimulailah pencarian atas penelitian sang ahli yang diwariskan itu. Pusat Badan Otonom tersebut pun tenggelam dalam "perang saling menghancurkan".

Dalam waktu singkat (mengingat tingginya efektivitas obat tersebut), formula sang ilmuwan kemudian dibeli oleh perusahaan oftalmologi Swiss dan dalam waktu dua tahun obat mulai diproduksi dengan nama lain.

Pada tahun 2024, berkat usaha istri sang ilmuwan dan kepala Badan Otonom Penyakit Mata dan Terapi Jaringan, Allisa Ratnasari, dengan perjuangan yang luar biasa akhirnya dapat melindungi paten dan membawa formula itu kembali ke Indonesia. Bagaimanapun, proses produksi obat tersebut sudah mengalami beberapa perubahan. Produksi obat sudah tidak memakai teknologi lama untuk mengambil ekstrak tanaman, namun sudah digantikan dengan teknologi terbaru yaitu ekstrasi dingin.

Dengan teknologi ini, efektifitas obat dapat ditingkatkan hingga 47% (ekstrasi dingin mempertahankan zat-zat aktif dari tanaman hingga 3-5 kali lipat).

Obat yang sudah dimutakhirkan ini dinamakan "Oqular".

Menurut para ilmuwan dan tenaga medis, dalam 97% kasus penyakit mata yang ada, 100% dapat diobati dengan "Oqular" tanpa operasi!

"Pengobatan dapat dilakukan di rumah. Anda hanya perlu menggunakan obatnya 2 kali sehari selama 3-6 minggu. Setelah beberapa hari pemakaian, Anda akan mendapati penglihatan yang lebih baik," ungkap salah seorang ahli mengenai obat itu yang turut menandatangani surat terbuka.

Sebuah perusahaan farmasi mendanai pengembangan produk Oqular.

Setelah mengetahui tentang pengembangan yang dilakukan para ilmuwan, sebuah perusahaan farmasi yang diwakili oleh Bambang Kristanto, mengenang jasa dan kerja keras mereka dengan mendanai secara penuh pengembangan produk Oqular di Indonesia.

Komposisi obat

Komposisi "Oqular" hanya berasal dari bahan-bahan alami, diekstrak dengan konsentrasi tinggi dari tanaman-tanaman yang bermanfaat bagi kesehatan mata.

  • Ekstrak buah beri Skandinavia yang kaya antosianin. Menajamkan penglihatan dan memperkuat retina.
  • Lutein dan Zeaxanthin kelas terbaik. Berguna untuk melindungi retina dari kerusakan, menajamkan penglihatan, mencegah rabun karena faktor usia, mengurangi resiko degenerasi makula pada lansia, dan membantu mencegah katarak.
  • Ekstrak Ginkgo Bilboa. Meningkatkan sirkulasi mikro, mencegah kerapuhan pembuluh kapiler, meningkatkan sirlukasi di pembuluh darah.
  • Ekstrak tanaman Sea Buckthorn. Sumber proantosianin, kaya antioksidan. Meningkatkan elastisitas vaskular, ketajaman penglihatan, dan persepsi kontras terhadap objek, membantu normalisasi tekanan dalam bola mata, mencegah dan memperlambat kemungkinan glukoma.
  • Vitamin B, C, dan E. Memperbaiki kondisi organ-organ penglihatan, membantu proses penyesuaian dalam keadaan gelap, mengurangi kelelahan pada mata, mempercepat pemulihan pigmen-pigmen visual, dan membantu mencegah katarak.

Hasil klinis penggunaan obat

Produk teruji dapat:
  • Mencegah berbagai macam penyakit mata, termasuk mata minus, glukoma, dan katarak
  • Memulihkan dan memelihara penglihatan
  • Melindungi daya lihat karena tekanan yang meningkat pada mata (saat bekerja di depan komputer dan terkena sinar matahari)
  • Menormalkan tekanan dalam bola mata
  • Melindungi lensa mata, menjaga kejernihan
  • Meningkatkan ketajaman penglihatan
  • Meningkatkan kontras penglihatan
  • Memulihkan sel-sel organ penglihatan yang rusak
  • Meningkatkan sirkulasi darah pada organ penglihatan
  • Meredakan sindrom mata kering (mata lelah, gatal, kemerahan, kekeringan, perih)

"Oqular" dapat diresepkan oleh seluruh warga negara!

Untuk membuktikan efiktifitas Oqular yang sangat baik dan dalam rangka mengenang para ilmuwan hebat di baliknya, Ikatan Dokter Spesialis Mata Indonesia dengan dukungan perusahaan farmasi mendistribusikan obat ini kepada masyarakat dengan diskon sebesar 50%.

Apa syarat untuk mendapatkan diskon Oqular?

Selama masa promosi (diperpanjang dari 13.04.2024 ke 20.04.2024), Anda perlu:

  • Isi form pendaftaran.
  • Tunggu panggilan operator dan tunjukkan alamat untuk pengiriman obat
  • Setelah 2-3 hari (termasuk pengiriman), Anda harus ke kantor pos untuk mengambil obat yang dipesan.

Mari kita kenang bersama dua ahli mata terkemuka di dunia, Aris Rizal dan Salim Soekanto. Setelah bertahun-tahun, berkat mereka akhirnya kita punya kesempatan untuk memulihkan penglihatan tanpa harus operasi. Kami akan selalu mengingat jasa Anda!

Komentar
  • Agam Batubara, Medan
    Terima kasih. Saya sudah memesan Oqular di promosi ini. Saya akan coba pengobatannya, selama bertahun-tahun penglihatan semakin menurun, saya takut dioperasi. Tetangga saya yang melakukannya menderita 2 tahun ini. Kondisinya buruk dan tidak kunjung sembuh.
    15.04.2024
  • Indra Yenniputra, Pekanbaru
    Saya bisa membuktikannya. Oqular adalah obat yang luar biasa. Saya mencobanya untuk memulihkan penglihatan saya. Akhir-akhir ini saya bahkan kesulitan melihat rambu jalan. Saya menggunakan Oqular atas saran seorang teman dan semuanya menjadi normal kembali. Ketajaman pandangan saya kembali. Saya menyarankan pakai Oqular ke semua orang!
    15.04.2024
  • Firlan Kusno, Malang
    Terima kasih atas artielnya. Menarik. Jikalau memang gratis, apa salahnya dicoba. Aris Rizal, astaga, beliau benar-benar ilmuwan hebat. Dan fakta bahwa semua bermula dari Salim Soekanto sangat menarik, saya banyak membaca tentang beliau.
    15.04.2024
  • Agung Ketut, Denpasar
    Baru saja saya memulihkan penglihatan dengan obat ini. Minggu kedua sudah berlalu dan sekarang penglihatan saya menjadi lebih tajam. Sebelumnya saya tidak bisa melihat nomer angkutan umum dari lantai 5, tapi sekarang jadi terlihat jelas.
    15.04.2024
  • Hendra Fauzi, Semarang
    Ada juga pengalaman saya memakai obat ini, hasilnya pun bagus. Saya memulihkan penglihatan dari awalnya minus 5 menjadi minus 1,5. Saya pakai obatnya dalam waktu sebulan.
    15.04.2024
  • Robert Nugroho, Samarinda
    Saya tidak tahu kalau Oqular hadir berkat Aris Rizal dan Salim Soekanto! Saya sudah banyak mendengar betapa bagusnya obat ini! Tak heran jika orang-orang bilang bahwa bidang oftalmologi kita adalah yang terbaik di dunia, meskipun sebenarnya sudah jadi bisnis biasa.
    16.04.2024
  • Neneng Sutami, Cimahi
    Selalu saja ada urusan uang di balik hal burukā€¦ Seorang kawan melakukan operasi mata tahun lalu. Dua kali (ada yang kedua). Penglihatan pada sebelah matanya turun drastis. Saya putuskan agar mata diobati sendiri saja.
    16.04.2024
  • Henricus Kanawa, Kupang
    Saya sangat terkejut dengan adanya obat ini. Saya memesannya setelah membaca artikel ini, tapi jujur saja, saya masih belum percaya. Akan tetapi, dalam 1,5 minggu penglihatan saya membaik dari minus 3,5 jadi minus 2,5. Pemulihan sempurna sementara (beberapa detik) mulai terasa. Saya terus melanjutkan perawatan. Obat ini terbaik. Ngomong-ngomong, mereka kirim dengan potongan harga.
    16.04.2024
  • Doni Ardan, Jakarta
    Ilmuwan kita akan selalu jadi yang terbaik karena kita punya sekolah yang bagus. Sementara tanpa ilmuwan kita, pengobatan mata tidak cukup hanya dengan sebutir obat dan secercah harapan.
    16.04.2024
  • Emi Agustin, Bengkulu
    Saya mengambil sepaket di kantor pos hari ini. Semuanya tampak baik. Dikirim dengan cepat. Ternyata sangat menguntungkan. Orang-orang mulai memesannya.
    17.04.2024
  • Marini Susanti, Jakarta
    Saya sudah berpikir untuk melakukan koreksi pada mata, tapi saya takut. Sekitar 2 bulan lalu saya tahu tentang Oqular. Saya putuskan untuk mencobanya sebagai permulaan. Penglihatan saya kini membaik dan saya tidak akan melakukan operasi.
    17.04.2024
  • Ridwan Salomo, Kendari
    Terima kasih atas rekomendasinya. Saya pernah temukan obat ini di apotek, tapi harganya sudah dipatok. Saya kagum dengan suplier resmi yang bisa membuat harganya jadi sangat murah.
    17.04.2024
  • Dedi Hamdani, Binjai
    Halo semua! Sebulan lalu, saya selesai menggunakan produk Oqular dan penglihatan saya kini 1!!! Saya tidak bisa berkomentar lagi. Terima kasih banyak! Saya sarankan agar kalian memesan untuk semua yang punya masalah sama, apalagi kalau mereka akan langsung memberikannya.
    18.04.2024
  • Sonny Perwira, Banjarbaru
    Saya membaca detail tentang obat ini di situs resmi! Mengagumkan!
    18.04.2024
  • Nala Saida, Jakarta
    Dokter saya meresepkan Oqular di klinik setempat. Karena harganya berbeda, makanya saya akan pesan di sini, dapat diskon. Ini resep untuk siapapun yang tertarik, meskipun terlihat di foto kurang jelas.
    18.04.2024
  • Masrizal Darmawan, Madiun
    Saya pakai Oqular untuk mengurangi lelah mata. Saya banyak bekerja dengan komputer. Sangat membantu.
    18.04.2024
  • Doel Marzuki, Jakarta
    Terima kasih! Bagi pensiunan seperti kami, biaya operasi sangat mahal. Syukurlah ada orang-orang baik yang menjual obat dengan harga terjangkau.
    19.04.2024
  • Endang Nursalam, Jakarta
    Teman-teman, saya harap kalian bisa merasakan kebahagiaan seperti yang saya rasakan. Penglihatan saya telah pulih dalam 12 hari dari minus 2 ke 0.8. Terima kasih untuk pencipta produk ini. Semoga berhasil semuanya!
    19.04.2024
  • Elliah Yembise, Jayapura
    Terima kasih!!!
    19.04.2024
DAPATKAN DENGAN DISKON

Topik hari ini

Investigasi dilakukan atas dugaan penyimpangan dalam sistem layanan kesehatan.


Utami Ratna: "Sebagai direktur ikatan farmasi yang baru, saya berjanji untuk bekerja dengan jujur."


Operasi mata untuk mata minus


102.244 orang menjadi buta akibat masalah penglihatan yang parah


Sesulit apakah tindakan operasi pada bola mata?

Tunggu !


Hanya Hari Ini! Oqular memberikan diskon hingga 50%!


Dapatkan segera !